Kamu belum tahu,
beberapa waktu lalu di Las Vegas diadakan pameran elektronik terbesar di dunia
yang dikenal dengan nama CES (Consumer Electronic Show). Ini adalah ajang
dimana para produsen elektronik memamerkan produk terbaru mereka yang belum di
produksi untuk umum. Sangat berbeda sekali dengan yang namanya pameran di
Indonesia, dimana barang yang dipamerkan biasanya sudah keluar dan bahkan
mereka sering menjualnya di tempat pameran.
Salah satu peserta pameran ini
adalah NVIDIA dan baru saja mereka mengumumkan Tegra K1 sebagai penerus Tegra
4. Tegra terbaru ini tidak diberi nama Tegra 5 karena menurut mereka Tegra K1
bukanlah sekedar upgrade linier namun sebuah terobosan terpenting yang pernah
mereka lakukan dan ini adalah benar-benar “binatang” yang berbeda.
Seperti yang kamu mungkin sudah
ketahui Tegra adalah system-on-chip keluaran NVIDIA. Secara mudahnya ini adalah
gabungan antara CPU, GPU (pengolah gambar) dan juga memory controller dalam satu
chip sehingga lebih praktis, hemat tempat dan juga lebih hemat energi. Apa yang
membuat Tegra K1 ini begitu spesial adalah kemampuannya yang setara dengan
kemampuan desktop. GPU di dalam Tegra K1 akan menggunakan Kepler yang pernah
saya bahas sebelumnya. Sedangkan CPU-nya akan datang dalam 2 varian, 32-Bit
Quadcore (+1 core) 2.3Ghz dan 64-Bit Dual Core 2.5Ghz. Secara singkatnya Tegra
K1 adalah SoC yang sangat sangat cepat.
Kejutan menarik lagi adalah
pengumuman bahwa Unreal Engine 4 akan tersedia untuk Tegra K1. CEO Epic Games
mengatakan bahwa game PC dan Console High End terbaru pun akan dapat berjalan
di atas Tegra dengan lancar. Lewat press release-nya NVIDIA mengatakan bahwa
PS4 & Xbox One berada setara dengan Tegra K1.
Selain itu Tegra K1 juga support Direct
X11 dan O
pen GL 4.4, sehingga benar-benar support kualitas dan juga arsitektur game
desktop. Siapa tahu kamu sudah sangat terpukau, saya harus ingatkan lagi bahwa
Tegra K1 adalah mobile SoC untuk tablet dan smartphone kamu, bukan untuk PC
kamu. Mulai merasa tertarik? Saya juga! Tapi jangan mengharapkan sesuatu yang
“wah” dalam waktu dekat ini. Hal seperti ini membutuhkan waktu sampai berkembang
penuh. Tahun lalu NVIDIA juga melakukan hal yang kurang lebih sama dengan Tegra
4, namun sampai sekarang hanya ada beberapa smartphone saja yang menggunakan
Tegra 4 dan lebih sedikit lagi game yang sudah di optimize untuk Tegra 4.
Belum lagi mengingat bahwa Tegra
biasanya dibranding dengan Android yang mana game kualitasnya AAA-nya jauh
lebih sedikit dari iOS. Banyak developer game yang enggan melakukan porting game
untuk Android karena satu dan lain hal, sebagai contoh Infinity Blade III sendiri
(keluaran Epic Game) tidak tersedia untuk Android dan game kelas atas seperti Deus
EX: The Fall dan XCOM pun absen. Jadi tetap ada kemungkinan K1 akan menjadi
seperti Tegra 4, kencang tapi tidak ada yang memakai. Hendri Salim
About Unknown
Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.
0 komentar:
Post a Comment